oleh: Wiryadharma
Dengan membaca paritta, kita telah turut serta dalam mengulang
kembali sabda-sabda kebenaran dari Buddha Gautama, dan ini berarti kita telah
menanam (mengkondisikan) perbuatan baik melalui: pikiran, ucapan, dan perbuatan.
ARADHANA PARITTA
Untuk menolak Malapetaka
Untuk memperoleh segala Rezeki
Untuk melenyapkan semua Derita
Sudilah Membacakan Paritta
Keberkahan
Untuk menolak Malapetaka
Untuk memperoleh segala Rezeki
Untuk melenyapkan Rasa Takut
Sudilah Membacakan Paritta
Keberkahan
Untuk menolak Malapetaka
Untuk memperoleh segala Rezeki
Untuk melenyapkan semua
Penyakit
Sudilah Membacakan Paritta
Keberkahan
Demikianlah, karena Paritta
mengandung pernyataan kebenaran, maka Paritta dapat membuahkan hasil baik bagi
si Pembaca, yaitu Rezeki dan Perlindungan.
Ketika membaca paritta hendaknya
diawali dengan mengundang Para Dewa dan Dewi (Aradhana Devata) dari berbagai alam semesta, dilanjutkan dengan pembacaan paritta berikutnya
sesuai dengan kebutuhan. Mengapa harus mengundang Para Dewa dan Dewi? Meski
hidup di alam Kebahagiaan, Para Dewa dan Dewi juga membutuhkan bimbingan (ajaran)
agar kebahagiaan yang diperoleh menjadi lebih bermakna. Para Dewa dan Dewi yang datang, akan
bersama-sama mendengarkan kotbah-kotbah Buddha Gautama melalui pembacaan
paritta yang Anda lakukan dan pembacaan paritta diakhiri dengan penyaluran
jasa-jasa kebajikan (Ettavata).
Katannu-Katavedi, tahu
membalas budi pengertian ini tidak hanya dipahami oleh manusia, melainkan Para
Dewa dan Dewi pun memahami hal ini. Pembacaan Paritta yang telah Anda lakukan, dan
undangan yang ditunjukan kepada Para Dewa dan Dewi, membuat Para Dewa dan Dewi merasa
bahagia dan melakukan ungkapan terimakasih kepada Anda dalam bentuk
perlindungan. Maka itu, tepat dikatakan Paritta membawa Perlindungan dan Kebahagiaan
bagi si Pembaca.
Jadi, bacalah paritta setiap hari, bangun pagi dan sebelum tidur.