Jumat, 19 Juli 2013

BENARKAH MANUSIA DI GODA???

By Wiryadharma


Kebanyakan orang beranggapan, sesuatu hal yang menarik diluar dirinya dianggap sebagai Godaan.
Godaan muncul melalui kontak:
1. Mata: melihat hal yang indah/ sexy
2. Telinga: mendengar hal-hal yang menarik dan menggiurkan
3. Hidung: mencium makanan sehingga membuat perut lapar
4. Sentuhan: kontak dengan lawan jenis sehingga menimbulkan hasrat

Namun, apakah benar bahwa objek diluar diri kita adalah godaan?

"Walapun seseorang berhasil menaklukan musuh didalam beribu-ribu pertempuran,
Orang tersebut tidak layak disebut sebagai penakluk sejati
Seseorang yang berhasil menaklukan dirinya sendiri, itulah yang patut disebut Penakluk Sejati"
(Buddha Gautama)

Para bijaksanawan, sudah menyatakan bahwa musuh sesungguhnya bukan-lah OBJEK DILUAR DIRI KITA. Musuh sesungguhnya berada DIDALAM DIRI KITA.
Orang yang menyebut diluar dirinya sebagai GODAAN, sesungguhnya mencerminkan betapa rapuh KESABARAN yang ada didalam dirinya, karena telah dikalahkan/ dikuasai oleh KESERAKAHAN (Lobha) ataupun NAFSU YANG MEMBELENGGU DIRINYA.

Ada diantara kita yang terkadang sulit untuk membedakan antara KEBUTUHAN dengan KEINGINAN.
Saya ingin membeli ini, Saya ingin membeli itu
Saya ingin punya ini, Saya ingin punya itu
Saya mau ini, Saya mau itu
Namun, tidak jarang, kita menyesal setelah membeli. 
Ternyata saya tidak membutuhkan ini.

Keinginan memunculkan KESERAKAHAN.
KESERAKAHAN muncul sedikit demi sedikit, menumpuk, dan merusak Bathin.
Kemudian yang terjadi selanjutnya adalah Anggapan Munculnya Godaan.

Anggapan munculnya godaan ini, disebabkan oleh Pandangan Keliru (Miccha Ditthi), yang tidak bisa membedakan antara Benar dan Salah, Patut dan Tidak Patut, serta Baik dan Buruk. Pandangan Keliru juga menyebabkan Pola Berpikir Keliru, sehingga menimbulkan keinginan, kemelekatan, atau nafsu keinginan rendah (Tanha).

Darimana Pandangan Keliru muncul?
Pandangan Keliru muncul dari Ketidaktahuan atau Kebodohan (Avidya) diri kita sendiri. Mengikis Kebodohan yang ada didalam diri kita melalui Pengetahuan (Vidya), sehingga muncul Pandangan Benar (Samma Ditthi), menjadikan Pola Berpikir dan Tingkah Laku Kita akan Benar. Dengan demikian, Godaan hanyalah Pandangan Keliru yang berusaha membuat pembenaran bagi kita untuk melakukan sesuatu yang tidak benar menjadi benar dan akibatnya hanya membawa kerugian bagi diri kita sendiri dan juga orang-orang disekitar kita.

Mengutip syair Dhammapada, Bab 1, ayat 1-2
Pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu, pikiran adalah pemimpin, pikiran adalah pembentuk. Bila seseorang berbicara atau berbuat dengan pikiran jahat, maka penderitaan akan mengikutinya, bagaikan roda pedati mengikuti langkah kaki lembu yang menariknya.

Pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu, pikiran adalah pemimpin, pikiran adalah pembentuk. Bila seseorang berbicara atau berbuat dengan pikiran murni, maka kebahagiaan akan mengikutinya, bagaikan bayang-bayang yang tak pernah meninggalkan bendanya.